Sunday, 9 December 2012

Siapa yang Salah?



Siapa yang salah,
bila waktu selalu pertemukanku
dengannya
Padahal kutahu,
takdir hanya diam
dan kebetulanlah yang bicara

Siapa yang salah,
Bila kebetulan bicara
Maka aku dan dia
Bicara dengan amarah
            bertemu lalu bertolak
            atau melihat lalu menghindar
            bahkan mendengar lalu menghilang

Siapa yang salah,
Bila amarah berbicara dengan nada tinggi
maka kemungkinan rasa merah jambu bicara
sama tingginya
            amarah berlebih, gosong, lalu menjadi suka
            suka mendidih maka mengapunglah merah jambu,
                        cinta

Siapa yang salah,
Bila rasa cinta membuat
Kebetulan dan takdir menghilang
            ditunggu tak datang
            dicari tak ada
            dipanggil tak menjawab

Siapa yang salah,
Bila aku jatuh pada cinta
disaat kebetulan dan takdir
menyatakan tak lagi berpihak padaku

Siapa yang salah?
Aku?
Dia?
Takdir?
Ataukah kebetulan?

No comments:

Post a Comment

ありがとう